Bermain Lompat Tali Karet, yuk!

Cerita anak spesial, ilustrasi dibuat oleh Annisa Dwi Multia.

SUATU HARI YANG CERAH, matahari bersinar lembut. Burung-burung berkicau dari pohon mangga.

Mila, Lia, dan Rafi sedang bermain lompat tali karet di tanah lapang. Mereka tertawa gembira, melompat bergantian dengan lincah.

“Wah, seru banget!” gumam Mila. Namun, saat giliranya melompat, tiba-tiba tali karet mereka putus.

Cerita Anak Bermain Lompat Tali Karet

“Duh, karetnya kurang kuat,” kata Rafi. Mila dan Lia mengangguk setuju.

“Iyaaa, bener. Terlalu pendek juga, nih,” kata Lia.

Seketika Mila punya ide. “Sebentar ya, aku coba minta karet gelang ke Ibu. Nanti kita bikin tali karet sendiri. Gimana?”

“SETUJU …,” kata Lia dan Rafi. Mila pun langsung berlari ke arah rumahnya.

Cerita Anak Bermain Lompat Tali Karet

Sesampainya di rumah, Mila mendatangi ibunya di dapur. “Bu, tali karet Mila sama teman-teman putus. Mau karet gelang, dong.”

Ibu tersenyum. “Ibu punya banyak karet gelang tuh di laci. Mau dibuatin tali karet yang baru?”

Mata Mila berbinar. “Aku mau bikin sendiri bareng teman-teman aja.”

“Oke,” kata Ibu sambil langsung menyiapkan cukup banyak karet gelang untuk Mila bawa.

Tidak lama, Mila pun kembali ke teman-temannya. Ia membawa sekantong karet gelang.

Cerita Anak Bermain Lompat Tali Karet

“Pertama, kita sambung karet satu per satu seperti rantai,” kata Mila saat mereka mulai membuat tali karet.

Rafi dan Lia memperhatikan dengan serius, lalu mencoba meniru. Kadang-kadang karetnya lepas, tapi mereka tetap mencoba.

Setelah beberapa menit, terbentuklah tali karet panjang berwarna cerah. Mila, Lia, dan Rafi sangat bangga. “Jadi deh! Sekarang main lagi, yuk!” seru Lia.

“Siapa yang mulai duluan?” tanya Rafi.

“Lanjut aku duluuu!” seru Mila girang.

Cerita Anak Bermain Lompat Tali Karet

Mereka pun kembali bermain. Sekarang tidak perlu takut tali karet mereka putus lagi. Mereka sudah bisa loncat dengan leluasa, sambil bernyanyi-nyanyi. Satu, dua, tiga, lompat tinggi ke udara … [*]

Scroll to Top