Kenapa Pohon-Pohon Tiduran?

Cerita Anak tentang Pohon

JAJA SI GAJAH KECIL lagi main petak umpet sama dua temannya. Bima Si Babi Kuat dan Tari Si Kapibara Lucu.

Saat ini, Tari yang jaga dan berhitung sampai 30.

Cerita Anak tentang Pohon

Jaja dan Bima berlari ke dalam hutan. Mencari tempat yang bagus buat sembunyi. Namun, mereka kaget karena pohon-pohon tiduran. Tidak berdiri tegak seperti biasa.

Cerita Anak tentang Pohon

“Lho, kok begini? Mana bisa sembunyi,” keluh Jaja.

Cerita Anak tentang Pohon

Bima ajak Jaja sembunyi di balik tumpukan pohon yang tiduran. “Ayo, sembunyi di sini aja!” kata Bima.

“Pasti Tari gak bisa nemuin kita,” kata Jaja.

Mereka memang bisa sembunyi dari Tari. Namun, sinar matahari tetap bisa buat mereka kepanasan. Bima gerah, Jaja menggoyangkan telinganya seperti kipas.

“Aduhhh, gerah banget,” kata Bima.

“Iya, nih. Kenapa sih pohon-pohon jadi tiduran begini,” keluh Jaja.

Cerita Anak tentang Pohon

Tiba-tiba, ada suara seram di dekat mereka. GGGRRRR GGGRRR GGGRRR. Jaja dan Bima terkejut, gemetar ketakutan. Tidak berani bergerak.

GGGRRR! GGGRRR! Suara itu tidak mau berhenti.

“Bima, kita harus gimanaaa,” tanya Jaja sambil menahan tangis.

“Kita lari aja. Kayaknya itu suara monster, deh,” jawab Bima.

Cerita Anak tentang Pohon

Jaja dan Bima kumpulkan rasa berani. Lalu diam-diam keluar … dan lari kencang.

Di tengah jalan, mereka bertemu Tari. Ia bingung kenapa mereka lari ketakutan. “Heyyy, ada apa?” katanya sambil ikut-ikutan lari.

Cerita Anak tentang Pohon

Mereka akhirnya sampai di tempat awal. Coba duduk dan tenangkan diri. “Pooo … hon tidur,” Jaja coba cerita ke Tari. “Grrr … grrr, seram.”

“Kita jadi main petak umpet sama monster, nih!” kata Bima kesal. [*]

Scroll to Top