Manisnya Rambut Nenek Ini!

Cerita anak spesial, ilustrasi dibuat oleh Annisa Dwi Multia.

ADA PASAR MALAM di lapangan desa. Keseruannya sudah terdengar dari jauh. Ada lagu anak-anak dan suara orang berjualan.

Naya pergi ke pasar malam itu bersama ayah dan ibu. Saat sampai, Naya disambut lampu warna-warni. Ada banyak permainan dan aroma jajanan.

“Wah, seru banget!” katanya sambil melompat senang.

Cerita Anak tentang Rambut Nenek

Tiba-tiba, Naya melihat sesuatu yang menarik. Satu gulali kapas merah muda yang lembut … seperti awan.

“Bu, aku mau itu!” katanya sambil menunjuk. Namun, Naya terlambat. Ada anak lain yang lebih dulu sampai ke penjual gulali.

“Maaf ya, Dek, tadi yang terakhir. Gulalinya habis,” kata si Penjual.

Wajah Naya langsung murung. “Yah … padahal aku pengin banget gulali yang kayak awan itu …”

Cerita Anak tentang Rambut Nenek

Ayah mengelus kepala Naya. “Nggak apa-apa, Nak. Kita cari rambut nenek aja, yuk!”

“Rambut nenek?” Naya terkejut. “Ih, Ayah, nenek siapa?”

Ayah dan Ibu tertawa. “Itu nama jajanan. Dari gula juga, pasti kamu suka.”

Cerita Anak tentang Rambut Nenek

Tidak lama langsung ketemu. Penjual yang ramah tersenyum. “Nahhh, ayo cobain dulu,” kata Ayah sambil memberi Naya secubit rambut nenek.

Naya menerimanya dengan hati-hati. Waktu disentuh, rambut nenek itu terasa ringan sekali. Seperti kapas, tapi lebih rapuh.

“Wah, lembut banget,” kata Naya kagum.

Cerita Anak tentang Rambut Nenek

Kemudian Naya mencicipinya. Rasa manis langsung meleleh di lidahnya. “Hmm … enak! Rasanya kayak meleleh di mulut!” seru Naya.

Ibu ikut tersenyum. “Kenapa coba disebut rambut nenek?” tanya Ibu.

“Karena mirip rambut nenek!” jawab Naya semangat. “Tapi pasti nenek yang manis, bukan nenek sihir hehe,” lanjut Naya sambil tertawa. [*]

Scroll to Top